Selasa, 19 September 2017

Kemendag Tujuan pasar kerajinan Hong Kong


Kemendag Tujuan pasar kerajinan Hong Kong

Partisipasi dalam tampilan ini menjadi ukuran taktis kami untuk produk andalan bangsa, terutama kerajinan tangan dan souvenir
produknya, semakin dikenal di pasar Internasional, "Nus optimis, dengan potensi kerajinan besar Indonesia
Produk, kesuksesan akan diraih melalui pameran ini. "Pameran ini rencananya akan menjadi sarana business-to-business
hubungan antara produsen Indonesia dan Hong Kong dan pelaku usaha kecil internasional serta meningkatkan perdagangan
hubungan kedua negara. "Kami berharap citra positif produk kerajinan bisa dibangun di pasar global," tegasnya
Nus. Hingga 2014, Indonesia merupakan pemasok utama dunia dari kawasan ASEAN. Bertengger di posisi 12, Indonesia memasok 1,37
persen kebutuhan kerajinan dunia. Nilai ekspor produk kerajinan pada tahun 2015 menunjukkan kenaikan sebesar 1,42 persen dengan nilai total
dari 704,2 juta dollar AS dengan tujuan ekspor seperti Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Jerman dan Inggris. "Itu
Keterlibatan dalam pameran ini merupakan langkah strategis untuk produk unggulan negara kita, khususnya barang kerajinan dan suvenir,
menjadi terkenal di pasar internasional, "kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan,
Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya. diterima pada hari Selasa Rencananya Ketua Pameran dan Kerjasama Luar Negeri Dekranas,
Francisca Lembong, akan segera memulai Rumah Indonesia di Hong Kong Gifts and Premium Fair 2016 pada tanggal 27 April 2016. Pada pameran tersebut,
"Rumah Indonesia" akan mengusung tema Remarkable Indonesia dan berada di atas area ?? 144 meter persegi di Hall 3,
3C-F24. Berbagai produk akan ditampilkan antara lain furnitur, dekorasi rumah, fashion, asesoris, produk spa, alat tulis,
produk perhiasan perak dan batu, serta kerajinan dan produk kreatif seperti gitar batik. Setiap produk yang ditampilkan telah melewati
seleksi dan kurasi oleh Dekranas, Kemendag, dan KUKM Kementerian. Tahun lalu, Hong Kong Gifts and Premium Fair mengikuti 4.262
peserta dari 38 negara dan mengunjungi 51.575 pembeli internasional. Ketua kedua Dekranas kemungkinan akan didampingi
Konsul Jenderal Hong Kong Chalief Akbar, Direktur Eksekutif Asisstant Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Sophia
Chong, dan juga Direktur Pengembangan Ekspor Direktorat Jenderal PEN Kemendag, Sulistyawati. "Fungsi Hong
Kong di antara fasilitas logistik vital di Asia misalnya distribusi impor dan distribusi diperkirakan menjadi salah satu momentumnya
membangun kembali kekuatan kerajinan Indonesia dan meningkatkan ekspor musim ini, "kata Nus.Baca juga: plakat kayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar